EURO 2020: Mancini mengecilkan peluang gelar setelah kemenangan Italia yang luar biasa

IMIXBET  Pelatih Italia Roberto Mancini mengecilkan peluang Euro 2020 mereka setelah kemenangan malam pembukaan melawan Turki.

Azzurri memulai turnamen mereka dengan awal yang baik ketika tiga gol di babak kedua meraih kemenangan atas lawan mereka di Grup A pada Jumat malam, dengan gol-gol datang dari gol bunuh diri Merih Demiral, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.

Italia telah dicap sebagai Agen Casino  kuda hitam banyak pakar untuk turnamen tersebut tetapi Mancini mendinginkan diskusi tentang menjadi pesaing untuk final Wembley pada 11 Juli setelah kemenangan hari pembukaan.

Mancini berkata: “Kami memiliki permainan yang bagus, penting untuk memulai dengan baik di sini di Roma, dan saya pikir itu adalah kepuasan bagi semua orang bersama kami, untuk publik dan semua orang Italia.

"Itu adalah malam yang indah, saya harap ada banyak orang seperti ini."

Ketika ditekan tentang peluang timnya memenangkan Euro 2020, Mancini mengatakan: "Masih ada jalan panjang, masih ada enam (langkah menuju Wembley)."

Mancini memuji tidak hanya kesabaran timnya tetapi juga dukungan dari penonton Roma, dengan bos Italia itu menegaskan bahwa banyak orang Italia di dalam stadion membuat perbedaan pada Jumat malam.

Dia melanjutkan: "Kami memainkan permainan yang bagus, bahkan di babak pertama tanpa bisa mencetak gol. Itu tidak mudah, kami berada di pertandingan pertama kami dan mereka adalah tim yang hebat. Ada banyak bantuan dari penonton, tim bermain sangat baik.

“Kami senang. Sangat Agen Bola menentukan untuk menggerakkan bola dengan cepat untuk mencapai gawang lawan dengan pemain tambahan (melebar).

“Kami telah menghadapi banyak tim yang telah melakukan apa yang dilakukan Turki malam ini. Mereka menempatkan semua orang (kembali) ke sana, memberi Anda sedikit ruang dan menyulitkan Anda untuk mencetak gol,” kata Mancini.

“Tetapi para pemain memiliki kesabaran. Kami menunggu, terus bermain, mencoba untuk mendapatkan gol itu, lalu kami mendapatkannya. Para pemain melakukannya dengan sangat baik.

“Babak pertama tidak langsung dan dalam pertandingan seperti itu, bahkan jika mereka (Turki) mengembalikan semua orang, jika Anda memberikan satu (gol) saat jeda, permainan berubah.”